Terapi lebah adalah pengobatan
menggunakan produk yang dihasilkan lebah, yakni madu, bee pollen, propolis, dan
royal jelly. Berikut perbedaan keempat jenis produk lebah ini, seperti
diungkapkan dalam temu media bertajuk "HDI Indonesia Menguak Fakta dan
Mitos Produk Perlebahan untuk Kesehatan Manusia", yang digelar di Jakarta
(30/08/2013).
Madu
* Zat alami yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga, mengandung glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, karbohidrat, enzim datase, enzim invertase.
* Zat alami yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga, mengandung glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, karbohidrat, enzim datase, enzim invertase.
* Warna bervariasi, tergantung
nektar bunga.
* Efektif sebagai antibakteri,
antioksidan, antiinflamasi (luka bakar).
Bee Pollen
* Serbuk sari yang dikumpulkan dari tanaman oleh lebah madu, dan dibawa kembali ke sarang mereka. Jenis terbaik dikumpulkan oleh lebah pollen.
Bee Pollen
* Serbuk sari yang dikumpulkan dari tanaman oleh lebah madu, dan dibawa kembali ke sarang mereka. Jenis terbaik dikumpulkan oleh lebah pollen.
* Warna kecokelatan atau emas.
* Mengandung delapan asam amino
dalam jumlah bervariasi, selain vitamin A, D, E, K, C, dan bioflavonoid,
vitamin B komples, terutama asam pantotenat (B5 dan niasin), dan bersifat
antioksidan.
Propolis
* Merupakan produk dari lemak madu (Apis Melfera) dari daun muda atau diambil dari lem berbau manis yang diambil oleh sekelompok lebah, dikunyah dan dicampur di dalam tubuh, kemudian disimpan dalam keranjang serbuk sari yang terletak di belakang kaki lebah.
Propolis
* Merupakan produk dari lemak madu (Apis Melfera) dari daun muda atau diambil dari lem berbau manis yang diambil oleh sekelompok lebah, dikunyah dan dicampur di dalam tubuh, kemudian disimpan dalam keranjang serbuk sari yang terletak di belakang kaki lebah.
* Nama lain untuk cairan lilin
lebah, propolis balsam, propolis resin, propolis cairan lem lebah atau sarang
lebah.
* Bersifat antimikroba, dan
sebagai desinfektan alami, mengandung semua vitamin, kecuali vitamin K, dan
biofalovonoid (gen antioksidan untuk suplemen sel).
Royal Jelly
* Royal jelly atau susu lebah berasal dari kelenjar hipofaring lebah perawat.
Royal Jelly
* Royal jelly atau susu lebah berasal dari kelenjar hipofaring lebah perawat.
* Merupakan campuran kompleks
dari protein, gula, lemak, dengan jumlah variabel mineral dan mineral feromon.
* Bersifat antitumor,
antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antialergi, antipenuaan, dan
antihipertensi. Konsumsi royal jelly dapat meningkatkan metabolisme lipoprotein
dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar