Sabtu, 06 September 2014

Perempun Kurus Tinggi Risiko Osteoporosis


Penyakit osteoporosis ditandai dengan penurunan kepadatan massa tulang, membuat tulang menjadi tipis, rapuh, dan mudah retak, sampai patah. "Bisa disebut silent disease karena pasien tidak tahu menderita osteoporosis sampai kejadian tulangnya patah. Karena itu sebaiknya kita, terutama kaum perempuan mengenali faktor risiko osteoporosis," kata dr. Siti Annisa Nuhonni, Sp.RM(K), dari Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) dalam acara Pelatihan Pencegahan Osteoporosis yang digelar Tim Penggerak PKK DKI Jakarta di Kebagusan (29/10/2013).

Diungkapkan, perempuan yang berat badannya kurang alias kurus, termasuk yang berisiko menderita osteoporosis. Berikut faktor risiko osteoporosis:

 
Yang tidak dapat diubah:

* Riwayat keluarga

* Jenis kelamin perempuan

* Usia

* Ras Asia dan Kaukasia

* Menopause

* Berat kurang


Yang dapat diubah:

* Kurang aktivitas fisik

* Asupan kalsium rendah

* Kurang protein

* Kurang paparan sinar matahari

* Tinggi kafein dan alkohol

* Merokok

* Hormon estorgen rendah

* Minum obat, misalnya steroid 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar